Jalur Pendakian Gunung
Sumbing
Sumber : Belantara Indonesia
Sumber : Belantara Indonesia
Gunung Sumbing, termasuk gunung
tinggi di Jawa terletak di antara wilayah Temanggung dan Wonosobo Jawa Tengah
berdiri gagah berdampingan dengan gunung Sindoro di sebelahnya. Gunung bertype
strato ini berketinggian 3.371 mdpl, sedangkan kondisi puncaknya terdiri atas
batu tebing menjulang tinggi yang dikelilingi oleh kawah - kawah kecil
menebarkan asap belerang. Puncak Gunung Sumbing terdiri atas dua puncak, Puncak
Buntu, dengan ketinggian 3.362 mdpl dan puncak Kawah, dengan ketinggian 3.371
mdpl.
Download klik di sini...
Download klik di sini...
Lereng Gunung Sumbing merupakan
salah satu kawasan yang rawan tanah longsor karena terlalu luas dieksploitasi
lahannya untuk ladang tembakau dan sayur - sayuran. Lereng Gunung Sumbing
mempunyai tingkat erosi yang paling tinggi diantara gunung - gunung yang berada
di sekitarnya sehingga bila kita mendaki gunung ini sejauh mata memandang akan
terlihat hampir separuh lereng gunung sudah merupakan daerah perladangan.
Untuk mencapai puncak Gunung
Sumbing terdapat satu jalur utama yaitu lewat Kampung Butuh, Desa Garung,
Wonosobo. Desa Garung merupakan desa yang terletak di kaki sebelah kanan Gunung
Sumbing dan sebelah kiri lereng Gunung Sindoro.
Masyarakat desa ini sebagian
besar bermata pencaharian dengan bertani. Jumlah penduduk desa Garung juga
tidak terlalu banyak tapi kelihatan sangat makmur. Desa Garung merupakan desa
terakhir menuju ke puncak Gunung Sumbing, dapat dengan mudah kita capai karena
letaknya yang dilalui jalur Bus / minibus dari arah Magelang menuju ke Wonosobo
atau sebaliknya.
Dari Magelang kita naik bus
jurusan ke Wonosobo dan turun sebelum Kota Wonosobo sekitar 16 Km tepatnya di
Gapura Desa Garung ( Pasar Reco ). Untuk mencapai jalan pendakian yang menuju
ke puncak Gunung Sumbing dari Gapura Desa Garung kita menuju ke Kampung Butuh
melalui jalan berbatu, sekitar 0,5 jam dengan jalan kaki atau naik ojek.
Setelah sampai di Kampung Butuh,
kita melapor pada pak Zamroni, Kamituwo kampung ini untuk minta ijin pendakian
ke Gunung Sumbing. Di rumahnya ini kita bisa bermalam untuk melanjutkan
pendakian esok hari atau istirahat sebentar dan melanjutkan pendakian pada
malam hari. Untuk kebutuhan air sebaiknya dipersiapkan dikampung ini, karena
selama perjalanan kepuncak tidak ada mata air dan kalau kita memerlukan pemandu
gunung ( porter ) kita bisa mendapatkan di desa ini.
Dari Kampung Butuh ini terdapat
dua jalur pendakian yaitu Jalur Baru dan Jalur Lama. Jalur Baru di buka karena
jalur lama sudah terkena erosi yang menyebabkan jalur agak sulit untuk dilalui.
Panjang jalur dari Desa Garung sampai ke puncak Gunung Sumbing lewat jalur
lama, 7 Km dan Jalur Baru, sepanjang 0,5 Km.
JALUR PENDAKIAN LAMA
Dari Kampung Butuh, perjalanan
kita lanjutkan menuju perbatasan antara hutan dengan ladang jaraknya sekitar
4,5 Km dari kampung Butuh, maka kita akan sampai di Boswisen. Di Boswisen ini
terdapat sungai kecil, bila musim hujan terdapat air dan bisa kita pergunakan
untuk keperluan memasak dan minum.
Setelah sampai di Boswisen
perjalanan kita teruskan menuju pertigaan yang dinamakan Bukit Genus, sekitar 2
jam melalui tanjakan - tanjakan yang cukup melelahkan. Setelah sampai di Bukit
Genus kita bisa beristirahat sebentar sambil menikmati pemandangan karena
lokasinya yang cukup datar.
Lalu perjalanan kita teruskan
lagi melewati banyak tanjakan terjal menuju Pestan atau Pasar Setan , selama 2
jam perjalanan. Kawasan Pestan banyak di tumbuhi rerumputan, dan seringkali
terjadi badai yang menerpa wilayah ini sehingga mengakibatkan bahaya saat
melakukan pendakian.
Dari Pestan jalan semakin curam
dan agak sulit di lalui sepanjang 0,5 Km, kita akan menemui batu besar, yang
dapat dipergunakan sebagai tempat berlindung dari hembusan angin yang keras,
tempat ini dinamakan Batu Kotak. Dari Batu Kotak perjalanan kita teruskan
menuju di kawasan Tanah Putih, sekitar 1 jam perjalanan lalu kita dapat
langsung menuju ke puncak. Dari Batu Kotak untuk mencapai puncak Gunung Sumbing
membutuhkan waktu 2 - 3 jam lagi perjalanan pendakian.
JALUR PENDAKIAN BARU
Bila kita ingin melewati jalur
baru dari Kampung Butuh kita menuju ke kawasan Boswisen sebelah barat yang
membutuhkan waktu 2 jam perjalanan, melewati jalan berbatu dan menanjak.
Boswisen merupakan batas ladang dan hutan pinus milik PERHUTANI dan terdapat
pondok yang merupakan Pos I. Pos ini bisa dipergunakan untuk bermalam bila kita
tidak bermalam di desa dan pagi harinya kita meneruskan perjalanan.
Dari Pos I Perjalanan kita
lanjutkan menuju ke pos II yang dinamakan Pos Gatakan, sekitar 3 Km. Dari pos
II perjalanan kita lanjutkan sampai menemui pertigaan, yang merupakan pertemuan
jalur lama dan jalur baru, sekitar 1 - 1,5 jam.
Seterusnya perjalanan kita
teruskan melewati jalur lama menuju ke puncak. Puncak Gunung Sumbing berbentuk
kaldera kecil yang bergaris tengah 800 meter, dengan kedalaman 50 - 100 meter
dan beberapa puncak yang runcing dan sulit untuk dicapai. Dari Desa Garung ke
puncak membutuhkan waktu 7 - 8 jam perjalanan, sedang turunnya membutuhkan
waktu 5 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar